Kali ini, jenis access point
yang akan digunakan Access Point dengan merk Linksys. Caranya adalah sebagai
berikut:
1.Hubungkan
AP dengan sumber listrik dengan menggunakan kabel adaptor. Setelah terhubung, lampu indikator
pada AP akan menyala.
2.Reset Access Point (AP), dengan
cara meng-klik tombol reset yang ada pada AP selama 30 detik sampai lampu pada
AP mati dan kemudian menyala kembali.
3.Kemudian, cari network
conection yang bernama sesuai dengan AP yang digunakan (linksys), lalu klik
connect untuk menghubungkan PC dengan AP.
4.Lalu, atur networknya agar satu
network dengan network AP. Klik kanan pada icon sinyal di Notification Area Icon, kemudian pilih Open Network and Sharing Center
5.Akan muncul tampilan Network and Sharing Center. Kemudian
pilih, change adapter settings
6.Akan muncul tampilan jendela Network Connections. Pilih Wi-Fi untuk
mengatur network agar berada pada network yang sama dengan AP. Bisa
double-klik atau klik kanan kemudian pilih properties.
7.Akan muncul kotak dialog
seperti Gambar 5, kemudian pilih Internet
Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Bisa double-klik atau klik properties
8.Lalu pilih Use the following IP address agar IP address dapat diisi secara
manual. Isi IP Address yang satu network dengan Access Point Linksys (default
IP Address: 192.168.1.245; dapat di lihat di kemasan AP, ataupun di fisik AP).
Kemudian isi subnet mask sesuai kelas nya, dan klik ok.
9.Setelah itu, buka browser dan
ketikan IP address default dari AP
(192.168.1.245) pada Address bar. Dan akan muncul kotak dialog yang meminta
Username dan Password untuk masuk ke pengaturan konfigurasi Access Point
Linksys ini (default username: <kosongkan>, password: admin; dapat
dilihat di kemasan atau fisik dari AP). Kemudian klik Log In.
10.Setelah login akan muncul
tampilan seperti Gambar 8. Ini adalah tampilan setup AP Linksys. Pilih
Configuration Type nya, untuk menentukan bagaimana IP address akan diambil, ada
Static IP atau DHCP.
11.Lalu pada tab wireless, pilih
sub tab Basic Wireless Settings. Disana kita dapat mengatur standarisasi pada
wireless di Mode, ada mode b, g, atau mixed. Kemudian SSID, yaitu nama network
nya, channel, dan lain sebagainya. Network Name (SSID) adalah nama yang akan
tampil ketika jaringan terbaca di perangkat.
12.Kemudian pada wireless sub tab security, kita dapat
mengatur jenis security yang kita
inginkan.
13.Misalnya, kita pilih jenis
security WPA2-Personal. Akan diminta memasukan passphrase, ini adalah password
ketika AP kita akan diakses orang lain.
14.Kemudian pada sub tab wireless
MAC Filter, kita dapat memfilter MAC address mana saja yang kita izinkan atau
yang tidak diizinkan untuk mengakses AP.
15.Pada tab Status, kita dapat
melihat status AP yang telah kita setting.
16.Setelah selesai menyeting AP,
kemudian klik save setting yang ada pada bagian bawah kotak dialog. Dan
pastikan AP terhubung pada jaringan internet dengan menghubungkan AP dengan
kabel LAN yang terhubung dengan internet.
17.Untuk dapat terhubung dengan
AP, buka jaringan Wi-Fi yang terbaca oleh perangkat (seperti langkah nomor 3)
kemudian cari nama jaringan sesuai dengan nama SSID yang diatur sebelumnya.
Kemudian masukkan password yang telah anda atur sebelumnya, dan tunggu hingga
perangkat terhubung dengan AP.